Rabu, 23 Mei 2012

Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

I.Agama Hindu
 Agama Hindu lahir di India
 kehidupan masyarakat Hindu berpedoman pada kitab Weda (berarti pengetahuan ) dengan bahasa sangsekerta dan memuat ajaran dan petunjuk kehidupan dalam bentuk himne dan syair.
 Kepercaayan menganut Polyteisme ( banyak dewa ) dengan mengakui 3 dewa tertinggi ( trimurti ) : Brahma, Wisnu dan Syiwa dan beberapa dewa / dewi yang lain
 dikenal sistem kasta : Brahmana, Kesatria, Waisya, Sudra dan
 Ibadah dilakukan di kuil
 Tempat suci agama Hindu : Kota Banares dan Sungai Gangga
 Perayaan Sucinya : Raksha – Bandhan diawali , Navaratri, Dusserah , nyepi
II.Agama Budha
 Agama Hindu lahir di India
 Tokoh : Sidharta Gautama, lahir di Kapilawastu, anak dari Raja Suddodhana
 Karena keingintahuan pada kehidupan di luar Istana dan menemukan makna kehidupan maka Sidharta bertapa di desa Gaya dekat Bihar di kawasan Lembah Sungai Gangga, dan disitulah dia mendapat pencerahan dan menjadi Budha. Tempat mendapat penerangan sekarang disebut Bodh Gaya dan Pohon tempat bertapa dinamakan pohon Bodhi
 Kehidupan keagamaan Budha berdasar kitab Tripitaka ( tiga keranjang )
 Ajaran Budha terangkun dalam Empat kebenaran Utama dan Delapan Jalan kebenaran ( ajaran ini berdasarkan perjalanan Budha )
 Ibadah delakukan dengan semedi di candi /rumah
 Perayaan suci : waisak
III.Proses masuknya Agama Hindu dan Budha ke Indonesia
– Hubungan perdagangan antara Indonesia dengan India dan China merupakan salah satu factor masuknya agama Hindu dan Budha ke Indonesia, karena dengan hubungan tersebut memungkinkan bangsa – bangsa dan suku bangsa mempelajari bahasa dan kebiasaan masing – masing
– Beberapa Hipotesis tentang masuknya agama Hindu ke Indonesia
• Hipotesis Waisya oleh N,J.Krom yang beranggapan para pedagang Indialah yang paling berperan
• Hipotesis Kesatria oleh C.C Berg yang beranggapan para kesatria pernah membangun koloni di Indonesia dan menyebarkan ajaran Hindu
• Hipotesis Brahmana oleh Van Leur yang beranggapan para brahmanalah yang menyebarkan agama Hindu dan Budha
– Ada pendapat yang mengatakan bahwa perekambangan agama Hindu dan Budha di Indonesia memiliki 2 sifat :
• Pasif : yang berperan adalah para rahib dan brahmana dari India
• Aktif : yang berperan adalah para pedagang dari Indonesia yang berlayar sampai India dan melihat kehidupan di sana sehingga mengundang para brahmana untuk menyebarkan agama mereka
– Pengaruh India ( Hindu dan Budha ) dalam bidang kehidupan di Indonesia :
 Bidang politik ditandai dengan berdirinya kerajaan – kerajaan dengan kedudukan raja sangat istimewa ( anak atau penjelmaan dewa )
 Bidang keagamaan : berkembangnya dua agama dalam masyarakat
 Bidang social : munculnya system kasta akibat ajaran Hindu sehingga membawa dampak pada hak dan kewajiban masyarakat
 Bidang seni dan budaya : meliputi seni patung, tari, sastra, relief dan bangunan candi
IV.Kerajaan – Kerajaan di Indonesia Yang bercorak Hindu dan Budha
1.Kerajaan Kutai
 Merupakan kerajaan Hindu tertua
 Letak di tepi sungai mahakam ,kalimantan timur
 Keberadaan kerajaan ini diketahui melalui tulisan Palawa dan bahasa Sangsekerta pada 7 tiang batu ( prasasti ) yang disebut yupa
 Yupa berfungsi sebagai tugu peringatan upacara korban
 Raja – raja Kutai adalah : Kudungga – Asywawarman – Mulawarman
 Aswawarman disebut sebagi Vamsakarta ( pembentuk keluarga / dinasti )
 Puncak kejayaannya pada saat raja Mulawarman ( menyumbang sapi kepada para brahmana )
 Terdapat istilah vaprakeswara dalam prasasti kerajaaj kutai
 Nama Kudungga oleh para ahli dianggap nama asli Indonesia
2.Kerajaan Taruma Negara
 Berada di Jawa Barat , dekat sungai Citarum
 Raja terkenal : Purnawarman
 Keberadaan Kerajaan Taruma diperoleh dari
• Berita dari Cina ( dinasti Tang dan Sung ) yang menyebut kerajaan TOLOMO dan beberapa kali mengirim utusannya
• Ditemukannya 7 buah prasasti
– Ciaruteun ( ditemukan di dekat muara Cisadane ) terdapat gambar sepasang telapak kaki
– Kebon Kopi ( ditemukan di Cibungbulan , Bogor ) terdapat gambar telapak gajah yang disamakan dengan gajah Airawata ( kendaraan dewa Wisnu )
– Tugu ( di temukan di cilincing ) merupakan prasasti terpenting, yang berisi pembangunan saluran air Gomati sepanjang 11 Km dan dilaksanakan dalam waktu 21 hari dan pembangunan sungai Candrabhaga
– Jambu ( ditemukan di butkit Koleangkak ) berisi sanjungan kebesaran raja
– Pasir awi
-Muara cianten
-lebak
 kehidupan social dan politik dan ekonomi sudah stabil dibuktikan dengan berbagai proyek pembangunan dan bercorak agraris
Agama yang dianut : Hindu
3. Kerajaan Mataram Lama
 Kerajaan ini berada di Jawa tengah
 Kerajan ini pernah dipimpin oleh dua wangsa / dinasti yaitu Sanjaya dan syailendra
 Raja dari Dinasti Sanjaya : Sanjaya – Raka I Panangkaran – Warak – Garung – Raka I Pikatan – Kayuwangi – Dyah Balitung – Daksa – Tulodhong – Wawa dan Mpu Sendok
 Raja dari Dinasti Syailendra : Bhanu – Vishnu – Indra – Samarottungga – Balaputra dewa – Pramodawardhani ( memerintah bersama Raka I Pikatan )
 Sumber keberadaan kerajaan mataram diperoleh dari :
- Prasasti Canggal yang berangka tahun 732 M, dengan huruf pallawa dan berbahasa sangsekerta ( prasasti ini merupakan bagian dari bangunan lingga yoni yang merupakan tempat pemujaan umat Hindu ), prasasti ini berisi pembangunan lingga yoni oleh raja Sanjaya untuk pemujaan dewa syiwa
- Prasasti Kalasan , berisi terdesaknya dinasti sanjaya ke utara oleh dinasti syailendra
- Prasasti karang tengah, menceritakan samarattungga dan pramodawardhani
- Prasasti argapura, menceritakan masa pemerintahan kayuwangi dari Sanjaya
- Prasasti Dinoyo
- Prasasti Balitung / mantyasih, memuat silsilah raja mataram dari dinasti Sanjaya sampai Dyah Balitung
- Prasasti Klurak , pembuatan arca manjusri perwujudan Budha,Dharma dan sangha oleh raja Indra ( syailendra )
 Agama yang dianut Hindu ( wangsa sanjaya ) dan Budha ( Syailendra )
 Pada awalnya mataram dipimpin oleh Sanjaya kemudian dilanjutkan oleh Panangkaran tetapi kemudian berada di bawah kekuasaan wangsa syailendra dan raja dari wangsa sanjaya hanya menjadi raja bawahan. Masa puncak wangsa Syailendra pada saat dipimpin Samarottungga, setelah itu wangsa Sanjaya bangkit pada masa Raka I pikatan setelah terjadi pernikahan antara Raka I Pikatan dengan Pramodawardhani dari wangsa Syailendra. Pada saat itu Raka I pikatan dapat merebut tahta setelah mengalahkan Balaputradewa adik pramodawardhani.
 Puncak kejayaan mataram lama ketika dipimpin Dyah Balitung
 Setelah kepemimpinan dyah Balitung, Mataram lama mengalami kemunduran,puncaknya ketika kerajaan dipindah oleh Mpu sendok ke Jawa timur
Dengan alasan : adanya bencana alam / wabah penyakit , kondisi alam yang kurang mendukung serta serangan dari kerajaan Sriwijaya. Maka berakhirlah Mataram lama
 Kehidupan social Mataram lama :antara dua agama berjalan seiring, terbuti dengan pernikahan antara Raka I Pikatan yang beragama Hindu dengan Pramodawardhani dari wangsa Syailendra yang beragama Budha
 Kehidupan politik : terjadinya pergantian kekuasaan antara dua dinasti, ditetapkannya strategi pernikahan politis antara dua dinasti
 Kehidupan ekonomi bercorak agraris
4. Kerajaan Medang Kamulan
 Kerajaan ini berada di Jawa Timur
 Merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram lama
 Dipimpin oleh Dinasti Isana ( pimpinan Mpu sendok )
 Keberadaan kerajaan ini diperoleh dari :
- Prasasti Mpu sendok
- Prasasti Calcutta, berisi silsilah dinasti isana sampai pemerintahan Airlangga
 Pada awalnya Medang kamulan diperintah oleh MpuSendok dibantu oleh permasurinya Sri Wardhani Pu Kbin ( putri raja wawa ), Mpu Sendok digantikan oleh putrinya Sri Isyanatunggawijaya yang menikah dengan Lokapala. Dari pernikahan itu lahir Makutawangsawardhana kemudian menggantikan menjadi raja, nantinya Makutawangsawardhana memiliki keturunan yaitu : Dharmawangsa teguh dan seorang putri Mahendradatta. Dharmawangsa kemudian menggantikan menjadi raja Medang kamulan sedangkan Mahendradatta menikah dengan raja Udayana dari Bali dan memiliki keturunan Airlangga.
Pada tahun 1016 Dharmawangsa meninggal akibat serangan raja Wurawari, ketika itu sedang terjadi pernikahan antara putri dharmawangsa dengan Airlangga, peristiwa ini dikenal dengan nama pralaya medang, Airlangga dapat melarikan diri bersama pengikutnya dibawah pimpinan Narottama. Airlangga kemudian dinobatkan menjadi Raja oleh para brahmana, kemudian Airlangga berusaha mengembalikan kejayaan kerajaan dengan mengalahkan musuh-musuhnya ( raja Bhismaprabawa, raja wijaya dari wengker, dan raja wurawari ) dan merebut kembali kekuasaannya.
 Setelah merebut kembali kekuasaannya Airlangga memindahkan pusat kerajaan dari Medang kamulan ke Kahuripan ( jenggala )
 Berikut tindakan Airlangga untuk memakmurkan kerajaan :
- Memperbaiki pelabuhan ujung galuh di muara kali brantas sehingga menjadi Bandar pelabuhan
- Membangun bendungan besar Waringin Sapta untuk mengatasi Banjir
- Membangun jalan yang menghubungkan pesisir ke pusat kerajaan
 Akhir kerajaan medang diawali dari keinginan Airlangga untuk mundur dari kerajaan dan menjadi pertapa dengan sebutan resi Gentayu dan meninggal dimakamkan di komplek candi belahan
 Pewaris tahta seharusnya seorang putri Airlangga ( Kili Suci ) tetapi menolak maka untuk menghindari perpecahan maka kerajaajn di bagi dua untuk dua putranya,pembagian kerajaan dilakukan oleh Mpu Bharada dengan batas kerajaan adalah sungai brantas dan gunung kawi
 Dua kerajaan hasil pembagian itu adalah Jenggala dengan ibukota Kahuripan dan kediri /panjalu dengan ibu kota daha
 Kehidupan ekonomi bercorak agraris
5. Kerajaan Kediri
 Merupakan kelanjutan dari kerajaan Medang kamulan, yaitu setelah kerajaan medang dibagi dua maka tetap terjadi perebutan antara dua kerajaan, dan akhirnya dimenangkan oleh Kediri
 Raja yang memerintah kediri : Samarawijaya – Sri Bameswara – Jayabaya – Kertajaya
 Puncak kejayaan ketika dipimpin oleh Jayabaya ( dianggap penjelmaan dewa wisnu, menggunakan lencana kerajaan bernama narasingha ) termashur dengan kitab jongko jojoboyo
 Kerajaan kediri mengalami kehancuran ketika dipimpin kertajaya ( menggunakan lencana kerajaan sangka damn garudamukha) pada saat ini terjadi perselisihan antara kertajaya dengan para brahmana yang menganggap kertajaya melanggar aturan agama, kemudian para brahmana meminta perlindungan pada Ken Arok di Tumapel sehingga pada tahun 1222 di desa Ganter terjadi pertempuran antara ken arok dengan kertajaya dan dimenangkan oleh ken arok, yang nantinya mendirikan kerajaan Singhasari.
6. kerajaan Singhasari
 Setelah Ken Arok berhasil mengambil alih Tumapel dengan membunuh Tunggul Ametung dan mendapat dukungan para brahmana untuk mengadakan perlawanan terhadap kerajaan Kediri yang dipimpin Kertajaya , maka melalui pertempuran di desa Ganter, ken Arok dapat mengalahkan Kertajaya dan mendirikan Kerajaan Singhasari
 Berita mengenai keberadaan kerajaan Singhasari diperoleh dari :
 kitab Pararaton ( riwayat raja – raja singhasari )
 Kitab Negarakertagama ( memuat silsilah raja majapahit yang memiliki hubungan dengan raja Singhasari )
 Berita Cina yang menyatakan kaisar Kubilai Khan mengirim pasukan untuk menaklukan Singhasari
 Peninggalan berupa : Candi Kidal, Jago, dan candi Singhasari
 Setelah Ken Arok menjadi Raja, kemudian mendirikan dinasti Girindrawangsa dengan maksud menghilangkan masa lalu Ken Arok yang kelam ( pernah membunuh Mpu. Gandring, Tunggul Ametung dan memperistri ken dedes ). Masa pemerintahannya diakhiri dengan terbunuhnya Ken Arok oleh Anusapati , Masa pemerintahan Anusapati diakhiri dengan terbunuhnya Anusapati oleh Tohjaya ( anak ken Arok dengan Ken Umang ), nantinya Tohjaya dibunuh oleh Ranggawuni ( putra Anusapati ) yang dibantu oleh Mahesa Cempaka, setelah Ranggawuni memimpin dengan dukungan Mahesa Cempaka kerajaan Singhasari lebih stabil dan pada akhirnya Ranggawuni digantikan oleh Kertanegara ( raja terbesar dan terakhir )
 Beberapa kebijakan Kertanegara :
 mengganti maha patih Raganatha dengan Aragani, karena patih terdahulu tidak setuju cita – cita Kertanegara untuk menyatukan nusantara
 Mengirim ekspediri Pamalayu ke Sumatera, untuk menaklukan kerajaan melayu
 Menjalin persahabatan dengan raja Champa ( Jayasinghawarman III ) untuk menahan ekspansi kaisar kubilai Khan.
 Keruntuhan Singhasari adalah akibat pemberontakan Jayakatwang ( raja kediri ) dibantu Arya Wiraraja / banyak wide ( bupati sumenep ), Salah seorang panglima Singhasari yaitu Raden Wijaya dapat melarikan diri bersama rekannya Ranggalawe, Sora dan Nambi dan minta perlindungan Bupati Sumenep.
7. Kerajaan Majapahit
 Munculnya kerajaan Majapahit erat kaitannya dengan runtuhnya kerajaan Singhasari, Setelah Raden Wijaya mendapat perllindungan Bupati Sumenep bahkan mendapat tanah ( hutan tarik ) di Trowulan , kemudian mendirikan desa dan mempersiapkan untuk memberontak pada Jayakatwang.
 Dengan memanfaatkan kedatangan pasukan Mongol maka Raden Wijaya dapat menghancurkan Jayakatwang dan mengusir pasukan mongol, kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit
 Berita mengenai kerajaan Majapahit diperoleh dari :
 Prasasti butak , menceritakan peristiwa keruntuhan Singhasari dan perjuangan Raden Wijaya mendirikan Majapahit
 Kidung Harsawijaya dan kidung Panji Wijayakrama, menceritakan perjuangan R. Wijaya melawan kediri
 Kitab pararaton ( riwayat raja – raja singhasari )
 Kitab Negarakertagama ( memuat silsilah raja majapahit yang memiliki hubungan dengan raja Singhasari ) dan keadaan kerajaan Majapahit semasa Hayam Wuruk
 Beberapa peniggalan berupa Candid an reruntuhan Istana di trowulan
 Pada masa R. Wijaya / Kertarajasa terjadi pemberontakan Ranggalawe, Sora,Nambi
 Kertarajasa wafat digantikan oleh Kala gemet dengan gelar Sri Jayanegara
 Pada Masa Jayanegara terjadi pemberontakan Juru Demung, Gajah biru, Nambi,Semi dan Kuti ( terbesar, bahkan Sri Jayanegara menyingkir ke desa Bedander, Gajah Mada dapat menumpas pemberontakan Kuti dan nantinya diberi hadiah menjadi patih Daha )
 Setelah Sri Jayanegara wafat maka kerajaan dipimpin oleh Tribhuwanattunggadewi dan pada masa itu terjadi pemberontakan Sadeng dan dapat ditumpas oleh Gajah Mada ( atas jasanya Gajah Mada diangkat menjadi Maha Patih Majapahit menggantikan Arya Tadah ) ketika pelantikannya terjadi sumpah palapa
 Puncak kejayaan Majapahit saat dipimpin Hayam wuruk ( sri Rajasanegara )
 Peristiwa Bubat menodai keberhasilan Gajah Mada
 Runtuhnya majapahit karena :
- Meninggalnya Hayam wuruk
- Meninggalnya Gajah Mada
- Terjadi perang saudara antara Suhita dengan Bhre Wirabumi (Perang Paregrek )
- Muncul kerajaan Islam.( Demak dan Malaka )
8. Kerajaan Sriwijaya
 Berada di Palembang ( Sumatera )
 Keberadaan Kerajaan ini diperoleh dari
 Prasasti kedukan bukit ( perjalanan suci Dapunta Hyang )
 Prasasti talang tuo ( pembuatan taman Srikerta )
 Prasasti telaga batu ( berisi kutukan bagi rakyat yang melanggar aturan )
 Prasasti kota kapur ( berisi usaha menaklukan Jawa )
 Prasasti karang berahi
 Catatan dari I-tsing seorang rahib Budha dari China
 Catatan dari arab ( Raihan Al Beruni )
 Kebesaran Sriwijaya didukung oleh ;
 letak yang strategis
 keruntuhan kerajaan Funan di Kamboja
 majunya pelayaran antara Cina dengan India yang lewat di sriwijaya
 memiliki armada laut yang besar
 Sriwijaya merupakan puasat perkembangan agama Budha di Asia Tenggara, dengan gurunya : Sakyakirti.
 Berdasar prasasti Nalanda banyak pemuda dikirim ke india untu belajar agama
 Puncak kejayaan ketika dipimpin oleh Balaputradewa
 Sriwijaya runtuh karena serangan dari Kerajaan Cholamandala dan berdirinya Majapahit

Senin, 21 Mei 2012

Sejarah HAM

SEJARAH HAM
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki manusia sejak manusia itu dilahirkan. Hak asasi dapat dirumuskan sebagai hak yang melekat dengan kodrat kita sebagai manusia yang bila tidak ada hak tersebut, mustahil kita dapat hidup sebagai manusia. Hak ini dimiliki oleh manusia semata – mata karena ia manusia, bukan karena pemberian masyarakat atau pemberian negara. Maka hak asasi manusia itu tidak tergantung dari pengakuan manusia lain, masyarakat lain, atau Negara lain. Hak asasi diperoleh manusia dari Penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan hak yang tidak dapat diabaikan.
Sebagai manusia, ia makhluk Tuhan yang mempunyai martabat yang tinggi. Hak asasi manusia ada dan melekat pada setiap manusia. Oleh karena itu, bersifat universal, artinya berlaku di mana saja dan untuk siapa saja dan tidak dapat diambil oleh siapapun. Hak ini dibutuhkan manusia selain untuk melindungi diri dan martabat kemanusiaanya juga digunakan sebagai landasan moral dalam bergaul atau berhubungan dengan sesama manusia.
Pada setiap hak melekat kewajiban. Karena itu,selain ada hak asasi manusia, ada juga kewajiban asasi manusia, yaitu kewajiban yang harus dilaksanakan demi terlaksana atau tegaknya hak asasi manusia (HAM). Dalam menggunakan Hak Asasi Manusia, kita wajib untuk memperhatikan, menghormati, dan menghargai hak asasi yang juga dimiliki oleh orang lain.
Kesadaran akan hak asasi manusia , harga diri , harkat dan martabat kemanusiaannya, diawali sejak manusia ada di muka bumi. Hal itu disebabkan oleh hak – hak kemanusiaan yang sudah ada sejak manusia itu dilahirkan dan merupakan hak kodrati yang melekat pada diri manusia. Sejarah mencatat berbagai peristiwa besar di dunia ini sebagai suatu usaha untuk menegakkan hak asasi manusia.
Sebelum dibahas lebih mendalam mengenai hak asasi manusia di Indonesia, terlebih dahulu kita membahas sekelumit sejarah perkembangan dan perumusan hak asasi manusia di Dunia. Perkembangan atas pengakuan hak asasi manusia ini berjalan secara perlahan dan beraneka ragam. Perkembangan tersebut antara lain dapat ditelusuri sebagai berikut.
1. Hak Asasi Manusia di Yunani
Filosof Yunani, seperti Socrates (470-399 SM) dan Plato (428-348 SM) meletakkan dasar bagi perlindungan dan jaminan diakuinya hak – hak asasi manusia. Konsepsinya menganjurkan masyarakat untuk melakukan sosial kontrol kepada penguasa yang zalim dan tidak mengakui nilai – nilai keadilan dan kebenaran. Aristoteles (348-322 SM) mengajarkan pemerintah harus mendasarkan kekuasaannya pada kemauan dan kehendak warga negaranya.
2. Hak Asasi Manusia di Inggris
Inggris sering disebut–sebut sebagai negara pertama di dunia yang memperjuangkan hak asasi manusia. Tonggak pertama bagi kemenangan hak-hak asasi terjadi di Inggris. Perjuangan tersebut tampak dengan adanya berbagai dokumen kenegaraan yang berhasil disusun dan disahkan. Dokumen-dokumen tersebut adalah sebagai berikut :
MAGNA CHARTA
Pada awal abad XII Raja Richard yang dikenal adil dan bijaksana telah diganti oleh Raja John Lackland yang bertindak sewenang–wenang terhadap rakyat dan para bangsawan. Tindakan sewenang-wenang Raja John tersebut mengakibatkan rasa tidak puas dari para bangsawan yang akhirnya berhasil mengajak Raja John untuk membuat suatu perjanjian yang disebut Magna Charta atau Piagam Agung.
Magna Charta dicetuskan pada 15 Juni 1215 yang prinsip dasarnya memuat pembatasan kekuasaan raja dan hak asasi manusia lebih penting daripada kedaulatan raja. Tak seorang pun dari warga negara merdeka dapat ditahan atau dirampas harta kekayaannya atau diasingkan atau dengan cara apapun dirampas hak-haknya, kecuali berdasarkan pertimbangan hukum. Piagam Magna Charta itu menandakan kemenangan telah diraih sebab hak-hak tertentu yang prinsip telah diakui dan dijamin oleh pemerintah. Piagam tersebut menjadi lambang munculnya perlindungan terhadap hak-hak asasi karena ia mengajarkan bahwa hukum dan undang-undang derajatnya lebih tinggi daripada kekuasaan raja.
Isi Magna Charta adalah sebagai berikut :
Raja beserta keturunannya berjanji akan menghormati kemerdekaan, hak, dan kebebasan Gereja Inggris.
Raja berjanji kepada penduduk kerajaan yang bebas untuk memberikan hak-hak sebagi berikut :
Para petugas keamanan dan pemungut pajak akan menghormati hak-hak penduduk.
Polisi ataupun jaksa tidak dapat menuntut seseorang tanpa bukti dan saksi yang sah.
Seseorang yang bukan budak tidak akan ditahan, ditangkap, dinyatakan bersalah tanpa perlindungan negara dan tanpa alasan hukum sebagai dasar tindakannya.
Apabila seseorang tanpa perlindungan hukum sudah terlanjur ditahan, raja berjanji akan mengoreksi kesalahannya.
PETITION OF RIGHTS
Pada dasarnya Petition of Rights berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai hak-hak rakyat beserta jaminannya. Petisi ini diajukan oleh para bangsawan kepada raja di depan parlemen pada tahun 1628. Isinya secara garis besar menuntut hak-hak sebagai berikut :
Pajak dan pungutan istimewa harus disertai persetujuan.
Warga negara tidak boleh dipaksakan menerima tentara di rumahnya.
Tentara tidak boleh menggunakan hukum perang dalam keadaan damai.

HOBEAS CORPUS ACT
Hobeas Corpus Act adalah undang- undang yang mengatur tentang penahanan seseorang dibuat pada tahun 1679. Isinya adalah sebagai berikut :
Seseorang yang ditahan segera diperiksa dalam waktu 2 hari setelah penahanan.
Alasan penahanan seseorang harus disertai bukti yang sah menurut hukum.
BILL OF RIGHTS
Bill of Rights merupakan undang-undang yang dicetuskan tahun 1689 dan diterima parlemen Inggris, yang isinya mengatur tentang :
Kebebasan dalam pemilihan anggota parlemen.
Kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat.
Pajak, undang-undang dan pembentukan tentara tetap harus seizin parlemen.
Hak warga Negara untuk memeluk agama menurut kepercayaan masing-masing .
Parlemen berhak untuk mengubah keputusan raja.
3. Hak Asasi Manusia di Amerika Serikat
Pemikiran filsuf John Locke (1632-1704) yang merumuskan hak-hak alam,seperti hak atas hidup, kebebasan, dan milik (life, liberty, and property) mengilhami sekaligus menjadi pegangan bagi rakyat Amerika sewaktu memberontak melawan penguasa Inggris pada tahun 1776. Pemikiran John Locke mengenai hak – hak dasar ini terlihat jelas dalam Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat yang dikenal dengan DECLARATION OF INDEPENDENCE OF THE UNITED STATES.
Revolusi Amerika dengan Declaration of Independence-nya tanggal 4 Juli 1776, suatu deklarasi kemerdekaan yang diumumkan secara aklamasi oleh 13 negara bagian, merupakan pula piagam hak – hak asasi manusia karena mengandung pernyataan “Bahwa sesungguhnya semua bangsa diciptakan sama derajat oleh Maha Pencipta. Bahwa semua manusia dianugerahi oleh Penciptanya hak hidup, kemerdekaan, dan kebebasan untuk menikmati kebhagiaan.
John Locke menggambarkan keadaan status naturalis, ketika manusia telah memiliki hak-hak dasar secara perorangan. Dalam keadaan bersama-sama, hidup lebih maju seperti yang disebut dengan status civilis, locke berpendapat bahwa manusia yang berkedudukan sebagai warga negara hak-hak dasarnya dilindungi oleh negara.
Declaration of Independence di Amerika Serikat menempatkan Amerika sebagai negara yang memberi perlindungan dan jaminan hak-hak asasi manusia dalam konstitusinya, kendatipun secara resmi rakyat Perancis sudah lebih dulu memulainya sejak masa Rousseau. Kesemuanya atas jasa presiden Thomas Jefferson presiden Amerika Serikat lainnya yang terkenal sebagai “pendekar” hak asasi manusia adalah Abraham Lincoln, kemudian Woodrow Wilson dan Jimmy Carter.
Amanat Presiden Flanklin D. Roosevelt tentang “empat kebebasan” yang diucapkannya di depan Kongres Amerika Serikat tanggal 6 Januari 1941 yakni :
Kebebasan untuk berbicara dan melahirkan pikiran (freedom of speech and expression).
Kebebasan memilih agama sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya (freedom of religion).
Kebebasan dari rasa takut (freedom from fear).
Kebebasan dari kekurangan dan kelaparan (freedom from want).
Kebebasan- kebebasan tersebut dimaksudkan sebagai kebalikan dari kekejaman dan penindasan melawan fasisme di bawah totalitarisme Hitler (Jerman), Jepang, dan Italia. Kebebasan – kebebasan tersebut juga merupakan hak (kebebasan) bagi umat manusia untuk mencapai perdamaian dan kemerdekaan yang abadi. Empat kebebasan Roosevelt ini pada hakikatnya merupakan tiang penyangga hak-hak asasi manusia yang paling pokok dan mendasar.
4. Hak Asasi Manusia di Prancis
Perjuangan hak asasi manusia di Prancis dirumuskan dalam suatu naskah pada awal Revolusi Prancis. Perjuangan itu dilakukan untuk melawan kesewenang-wenangan rezim lama. Naskah tersebut dikenal dengan DECLARATION DES DROITS DE L’HOMME ET DU CITOYEN yaitu pernyataan mengenai hak-hak manusia dan warga negara. Pernyataan yang dicetuskan pada tahun 1789 ini mencanangkan hak atas kebebasan, kesamaan, dan persaudaraan atau kesetiakawanan (liberte, egalite, fraternite).
Lafayette merupakan pelopor penegakan hak asasi manusia masyarakat Prancis yang berada di Amerika ketika Revolusi Amerika meletus dan mengakibatkan tersusunnya Declaration des Droits de I’homme et du Citoyen. Kemudian di tahun 1791, semua hak-hak asasi manusia dicantumkan seluruhnya di dalam konstitusi Prancis yang kemudian ditambah dan diperluas lagi pada tahun 1793 dan 1848. Juga dalam konstitusi tahun 1793 dan 1795. revolusi ini diprakarsai pemikir – pemikir besar seperti : J.J. Rousseau, Voltaire, serta Montesquieu. Hak Asasi yang tersimpul dalam deklarasi itu antara lain :
1) Manusia dilahirkan merdeka dan tetap merdeka.
2) Manusia mempunyai hak yang sama.
3) Manusia merdeka berbuat sesuatu tanpa merugikan pihak lain.
4) Warga Negara mempunyai hak yang sama dan mempunyai kedudukan serta pekerjaan umum.
5) Manusia tidak boleh dituduh dan ditangkap selain menurut undang-undang.
6) Manusia mempunai kemerdekaan agama dan kepercayaan.
7) Manusia merdeka mengeluarkan pikiran.
8) Adanya kemerdekaan surat kabar.
9) Adanya kemerdekaan bersatu dan berapat.
10) Adanya kemerdekaan berserikat dan berkumpul.
11) Adanya kemerdekaan bekerja,berdagang, dan melaksanakan kerajinan.
12) Adanya kemerdekaan rumah tangga.
13) Adanya kemerdekaan hak milik.
14) Adanya kemedekaan lalu lintas.
15) Adanya hak hidup dan mencari nafkah.

5. Hak Asasi Manusia oleh PBB
Setelah perang dunia kedua, mulai tahun 1946, disusunlah rancangan piagam hak-hak asasi manusia oleh organisasi kerja sama untuk sosial ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang terdiri dari 18 anggota. PBB membentuk komisi hak asasi manusia (commission of human right). Sidangnya dimulai pada bulan januari 1947 di bawah pimpinan Ny. Eleanor Rossevelt. Baru 2 tahun kemudian, tanggal 10 Desember 1948 Sidang Umum PBB yang diselenggarakan di Istana Chaillot, Paris menerima baik hasil kerja panitia tersebut. Karya itu berupa UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGHTS atau Pernyataan Sedunia tentang Hak – Hak Asasi Manusia, yang terdiri dari 30 pasal. Dari 58 Negara yang terwakil dalam sidang umum tersebut, 48 negara menyatakan persetujuannya, 8 negara abstain, dan 2 negara lainnya absen. Oleh karena itu, setiap tanggal 10 Desember diperingati sebagai hari Hak Asasi Manusia.
Universal Declaration of Human Rights antara lain mencantumkan, Bahwa setiap orang mempunyai Hak :
Hidup
Kemerdekaan dan keamanan badan
Diakui kepribadiannya
Memperoleh pengakuan yang sama dengan orang lain menurut hukum untuk mendapat jaminan hokum dalam perkara pidana, seperti diperiksa di muka umum, dianggap tidak bersalah kecuali ada bukti yang sah
Masuk dan keluar wilayah suatu Negara
Mendapatkan asylum
Mendapatkan suatu kebangsaan
Mendapatkan hak milik atas benda
Bebas mengutarakan pikiran dan perasaan
Bebas memeluk agama
Mengeluarkan pendapat
Berapat dan berkumpul
Mendapat jaminan sosial
Mendapatkan pekerjaan
Berdagang
Mendapatkan pendidikan
Turut serta dalam gerakan kebudayaan dalam masyarakat
Menikmati kesenian dan turut serta dalam kemajuan keilmuan
Majelis umum memproklamirkan Pernyataan Sedunia tentang Hak Asasi Manusia itu sebagai tolak ukur umum hasil usaha sebagai rakyat dan bangsa dan menyerukan semua anggota dan semua bangsa agar memajukan dan menjamin pengakuan dan pematuhan hak-hak dan kebebasan- kebebasan yang termasuk dalam pernyataan tersebut. Meskipun bukan merupakan perjanjian, namun semua anggota PBB secara moral berkewajiban menerapkannya.

6. Hak Asasi Manusia di Indonesia
Hak Asasi Manusia di Indonesia bersumber dan bermuara pada pancasila. Yang artinya Hak Asasi Manusia mendapat jaminan kuat dari falsafah bangsa, yakni Pancasila. Bermuara pada Pancasila dimaksudkan bahwa pelaksanaan hak asasi manusia tersebut harus memperhatikan garis-garis yang telah ditentukan dalam ketentuan falsafah Pancasila. Bagi bangsa Indonesia, melaksanakan hak asasi manusia bukan berarti melaksanakan dengan sebebas-bebasnya, melainkan harus memperhatikan ketentuan-ketentuan yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Hal ini disebabkan pada dasarnya memang tidak ada hak yang dapat dilaksanakan secara multak tanpa memperhatikan hak orang lain.
Setiap hak akan dibatasi oleh hak orang lain. Jika dalam melaksanakan hak, kita tidak memperhatikan hak orang lain,maka yang terjadi adalah benturan hak atau kepentingan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Negara Republik Indonesia mengakui dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kebebasan dasar manusia sebagai hak yang secara kodrati melekat dan tidak terpisah dari manusia yang harus dilindungi, dihormati, dan ditegakkan demi peningkatan martabat kemanusisan, kesejahteraan, kebahagiaan, dan kecerdasan serta keadilan.
Berbagai instrumen hak asasi manusia yang dimiliki Negara Republik Indonesia,yakni:
Undang – Undang Dasar 1945
Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia
Undang – Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
Di Indonesia secara garis besar disimpulkan, hak-hak asasi manusia itu dapat dibeda-bedakan menjadi sebagai berikut :
Hak – hak asasi pribadi (personal rights) yang meliputi kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan memeluk agama, dan kebebasan bergerak.
Hak – hak asasi ekonomi (property rights) yang meliputi hak untuk memiliki sesuatu, hak untuk membeli dan menjual serta memanfaatkannya.
Hak – hak asasi politik (political rights) yaitu hak untuk ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih (dipilih dan memilih dalam pemilu) dan hak untuk mendirikan partai politik.
Hak asasi untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan ( rights of legal equality).
Hak – hak asasi sosial dan kebudayaan ( social and culture rights). Misalnya hak untuk memilih pendidikan dan hak untukmengembangkan kebudayaan.
Hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan (procedural rights). Misalnya peraturan dalam hal penahanan, penangkapan, penggeledahan, dan peradilan.
Secara konkret untuk pertama kali Hak Asasi Manusia dituangkan dalam Piagam Hak Asasi Manusia sebagai lampiran Ketetapan Permusyawarahan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVII/MPR/1998.

Jumat, 18 Mei 2012

Play football foul!

Nih, ceritanya...

Gue tuh ama Naomi lagi main bola... Nah, gue dh gaya-gaya, tuh. Pake backsound kayak pilem-pilem perang gitu. Nah, gue dh gaya pake gaya ala pendekar yang habis turub dari pohon (tangan direntangin ke samping, kakidiangkat satu *eak) Nah, it's START..!!!

BWUUUSH...!!
Bola'a ternyata gk bisa gue tendang.. kaki gue gak nyangkut dibolanya. Habis itu gue jatuh, deh..
--------------------------------------END-----------------------------------------
*GAJE dikit bolehlah! :P

Kamis, 17 Mei 2012

NGGAK NYANGKA!!

Kesel banget gue!
masa temen yang gue kenal selama ini ternyata NYEMOK, tukang liat yang begituan, mesum. Nggak nyangka banget gue dia kayak gitu. :'(